Etika Bisnis dan Profesi 3 - Pengambilan Keputusan Berbasis Etika

1. Apa alasan pentingnya keputusan berbasis etika ?

          Keputusan atau tindakan bisa dikatakan etis atau benar pada saat keputusan atau tindakan tersebut sejalan dengan standar tertentu, yang mencakup:
  • Konsekuensi dari keputusan terhadap kesejahteraan dalam kontek biaya dan manfaat.
  • Keseimbangan hak dan kewajiban.
  • Keadilan.
  • Keberterimaan umum dari sisi moralitas

2. Jelaskan prinsi-prinsip berbasis etika !

        a)  Pendekatan Consequentialism, Utilitarianism atau Teleology
Ø  Keputusan dibuat berdasarkan konsekuensi terbaik yang paling optimal.
Ø  Etika keputusan dan tindakan tergantung pada konsekuensi keputusan/tindakan dari sisi kesejahteraan, kebaikan, dan moralitas.
Ø  Tindakan yang etis adalah tindakan yang memberi kebaikan bagi banyak orang
          b)      Pendekatan Deontologi
Dalam pendekatan Deontologi, etika diukur dari sisi penghargaan terhadap tugas serta hak dan keadilan dari tugas yang dilakukan. Standar moral, prinsip dan aturan tetap digunakan sebagai penuntun dalam membuat keputusan yang dipandang etis.
          c)      Pendekatan Virtue Ethics/ Etika Kebajikan
Etika kebajikan menekankan pada aspek motivasi dan pertimbangan moral  dalam membuat pilihan keputusan dan tindakan.
Terdapat tiga prinsip kebajikan:      
·         Keberanian
·         Kesederhanaan
·         Keadilan

3. Konsep Pengambilan Keputusan berdasarkan EDMF

Pertimbangan etika keputusan berdasarkan EDMF :

ü  Kesejahteraan dan kesehatan (well-offness and well-being) à sejalan dengan teori: consequentialism, utilitarianism, dan teleology.
ü  Menghormati hak stakeholders à sejalan dengan teori Deontology (rights and duties)
ü  Adil terhadap stakeholders.
ü  Harapan terhadap perilaku baik tertentu atau moralitas tertentu

4. Prinsip Keputusan Komprehensif berbasis etika

a)      Keputusan komprehensif yang beretika harus memperhatikan kebutuhan fundamental stakeholder.
b)      Langkah-langkah pembuatan kebutusan yang memperhatikan etika:
        Mengidentifikasi stakeholders serta dampak keputusan terhadap stakeholders.
        Membuat urutan skala prioritas.
        Menentukan keputusan dan tindakan yang memberikan dampak positif paling optimal.

5.  Formula Keputusan berbasis etika

  1. Golden rule: perlakukan mereka seperti anda menginginkan mereka memperkakukan anda.
  2. Disclosure rule: jika Anda merasa nyaman dengan keputusan yang akan diambil, termasuk nyaman diketahui siapapun, buat dan lakukan keputusan tersebut.
  3. The intuition ethic: buat keputusan sesuai dengan bisikan hati nurani Anda.
  4. The categorical imperative: tidak membuat keputusan yang tidak akan mungkin bisa dijalankan oleh pihak yang tekena keputusan.
  5. The professional ethic: hanya membuat  keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan komite atau rekan seprofesi.
  6. The utilitarian principle:  membuat keputusan yang memberi manfaat bagi sebagian besar orang (do the greatest good for the greatest number).
  7. The virtue principle:  membuat keputusan untuk mewujudkan kebaikan yang diharapkan.



Komentar