Jangan dibaca nanti BAPER ! #1 πŸ˜…

[part1]
Sang Langit dan Bintang 
Karya : Anggi Pangestuti

Sore telah beranjak malam hari
Langit mulai meredupkan bumi
Seperti sedang bersedih
Karena tak ada lagi yang menyinari
Lantas mengapa kau menangis bersedih ?
Sampai-sampai air matamu jatuh ke bumi

Angin malam sontak menyapaku dengan lembut
Percikan air mata langit pun ikut menyapaku
Sepi nan sunyi yang kurasa
Hanyalah jangkrik yang bersuara
Ia bersedia menghiburku dengan suara merdunya
Dan juga suara katak yang selalu mengiringinya

Wahai sang langit...
Janganlah engkau menangis terlalu lama..
Apa yang kau tangisi ?
Apakah sang bulan yang menawan ?
Atau sang bintang yang tak kunjung datang ?

Wahai sang langit...
Janganlah engkau menangis terlalu lama..
Karena orang lain akan ikut susah pun bersedih..
Karena air matamu akan menghanyutkan rumah mereka..
Harta benda mereka..
Jiwa-jiwa mereka..
Harapan-harapan mereka..

Wahai sang langit ..
Janganlah engkau menangis terlalu lama..
Memang dia (bulan) tak selalu menampakkan wujudnya
Jangan bersedih langit...
Ingatlah...
Ada aku yang selalu berada didekatmu
Walaupun kau lebih memilih sang bulan..
Ada aku yang selalu menghiasimu
Walupun diriku tak terlihat olehmu
Ada aku yang selalu menyinarimu...
Walaupun cahayaku sangatlah redup..
Dan Ada aku yang selalu mendampingimu..

Wahai sang langit...
Janganlah engkau bersedih terlalu lama..
Aku tau bahwa kau mengharapkan sang bulan
Karena bulan begitu menawan
Aku tau bahwa kau memilih sang bulan
Karena bulan memanglah mempesona
Aku pun tau bahwa kau sering memperhatikan sang bulan
Karena bulan memiliki cahaya terang
Dibanding dengan aku

Aku mungkin bukanlah satu-satunya bintang di langit mu
Dan aku hanyalah satu diantara berjuta bintang di sekelilingmu
Bintang yang kecil, redup, dan cahayanya terkalahkan oleh dia... Sang bulan

Tapi aku berusaha ..
Untuk bersinar lebih terang
Agar kau dapat memperhatikanku
Yaa.. Walaupun itu cuma sebentar

Aku mungkin tak pernah ada dalam lantunan doamu
Apalagi dalam lubuk hatimu
Tapi aku selalu berdoa untuk kebahagiaan mu
Agar senyummu..
Tetap abadi walaupun bukan untukku

Satu pintaku untuk mu langit...
Jangan jadikan aku alasan mendung dimatamu..
Tapi biarlah aku menjadi diriku sendiri
Bintang yang selalu menghiasi setiap gelapmu
Yang menyayangimu dalam diam
Menyayangimu tanpa sepengetahuanmu
Karena kalupun kau tau..
Kau akan tetap memilih bulan kan ?
:')


[part2]
Sang Langit dan Bintang
Karya : Anggi Pangestuti


Aku tau langit sedang bergembira malam ini
Karena malam ini ada bulan yang menyinari
Sinarnya begitu terang benderang

Dari kejauhan..
Kudapati sang langit sering memandangimu
Kulihat sang bulan pun tersipu malu
Ku dengar canda tawa mereka berdua
Dan kulihat senyum indah terpancar di wajah mereka

Ya.. walaupun senyum itu bukan untukku
Namun aku sangat bahagia bisa melihat senyummu kembali
Setelah lama tak kau perlihatkan kepadaku
Terimakasih bulan...
Karenamu langit dapat tersenyum kembali :') 


- APangs -

Komentar